Harga Emas Naik Pada Hari Kamis Setelah Menkeu AS Ingnkan Pemangkasan Suku Bunga 50bp

Harga emas (XAU/USD) menguat di atas level $3.370, mendekati pada sesi Asia
awal Kamis, naik sekitar 0,4% hari ini. Penguatan ini dipicu oleh data inflasi dan
ketenagakerjaan AS yang lemah, yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku
bunga oleh The Fed pada pertemuan September mendatang. Penurunan suku
bunga ini menekan dolar AS. Selain itu para pelaku pasar dari waktu kewaktu
akan tetap mengamati perkembangan data-data ekonomi AS terkini.

Ulasan Analisa Fundamental: Para pedagang sedang menantikan data
Indeks Harga Produsen (IHP) dan laporan pengangguran mingguan AS yang
akan dirilis hari Kamis ini sebagai petunjuk lebih lanjut arah kebijakan moneter.
Menurut alat CME FedWatch, pasar hampir 94% memperkirakan The Fed akan
memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan September. Selain itu,
kemungkinan penurunan tambahan suku bunga tahun ini juga semakin terbuka,
didukung oleh perlambatan inflasi dan data pasar tenaga kerja yang melemah.
Namun, kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-Tiongkok yang
meredakan ketegangan dapat menurunkan permintaan emas sebagai aset safe
haven. Presiden AS Donald Trump setuju menunda penerapan tarif besar
terhadap Tiongkok selama 90 hari, yang memberikan optimisme terhadap
stabilitas perdagangan dan dapat membatasi kenaikan harga emas. Para pelaku
pasar juga akan mengamati hasil pertemuan Trump – Putin akhir pekan ini.

Ulasan Analisa Teknikal: pada perdagangan Rabu, harga emas ditutup naik
setelah gagal menguji support $3336. Bila support $3350 tidak terlewati hari ini,
harga emas lanjut naik menguji resistance $3379, $3395 hingga $3408. hari ini
turunnya emas tertahan di level Support $3354, $3341 hingga $3330. Range
pergerakan pasar diperkirakan dalam rentang antara $3379.20 hingga $3340.40.
Selain data PPI, Pasar juga akan terfokus pada agenda pertemuan Presiden
Trump – Putin akhir pekan ini.