BOJ: Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Menguat


BOJ: Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Menguat
BOJ: Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Menguat
14 views

Bloomberg, Laju inflasi konsumen Jepang masih berada jauh di atas target bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) meskipun pertumbuhan harga menunjukkan perlambatan. Kondisi ini memperkuat spekulasi pasar bahwa bank sentral akan kembali menaikkan suku bunga acuannya tahun ini.

Indeks harga konsumen (IHK) Jepang—tidak termasuk makanan segar—naik 3,1% pada Juli dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini melambat dari 3,3% pada bulan sebelumnya, menurut laporan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, Jumat (22/8). Estimasi median para ekonom berada di angka 3%, dengan ekspektasi adanya tekanan dari harga energi yang sempat melonjak setahun lalu.

Sementara itu, indikator inflasi yang lebih dalam—yakni harga konsumen yang juga mengecualikan energi—mencatat kenaikan 3,4%, sama dengan periode sebelumnya dan sesuai dengan perkiraan pasar.

Data pada Jumat tersebut menunjukkan inflasi tetap sulit turun. Angka ini muncul sekitar sepekan setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent secara tidak biasa menuding BOJ salah langkah dalam menangani inflasi. Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, ia menyatakan, “mereka tertinggal dari kurva.” Taruhan pasar atas kenaikan suku bunga BOJ pun meningkat dalam beberapa pekan terakhir, mendorong imbal hasil obligasi ke level lebih tinggi.

Perlambatan inflasi inti sebenarnya sudah diperkirakan para analis. Tahun lalu, harga energi melonjak tajam setelah berakhirnya program subsidi pemerintah. Sementara harga minyak pada Juli turun sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Harga beras, salah satu pendorong utama inflasi tahun ini, melonjak 90,7% dibandingkan setahun lalu, melambat dari kenaikan 100,2% pada Juni. Lonjakan tajam harga bahan pokok ini memicu keresahan di seluruh negeri. Pembuat kebijakan memperkirakan inflasi tahunan akan melandai dalam beberapa bulan ke depan setelah lonjakan harga dimulai pada musim gugur lalu. Namun, gelombang panas ekstrem bisa mengurangi produksi dan memperburuk kekurangan pasokan.

Harga pangan—tidak termasuk makanan segar—naik 8,3%, laju tercepat sejak September 2023. Sementara harga jasa naik 1,5%, sama seperti bulan sebelumnya.

Ketidakpuasan publik atas melonjaknya biaya hidup menjadi faktor kunci kekalahan besar Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan koalisinya dalam pemilu bulan lalu. Kehilangan mayoritas di kedua kamar parlemen, Ishiba kini menghadapi desakan mundur dari sejumlah anggota legislatif. Analis memperkirakan Ishiba bisa berusaha menggalang dukungan dengan menjanjikan belanja fiskal tambahan untuk meredakan beban konsumen.

Dalam rapat kebijakan moneter Juli, Dewan BOJ di bawah Gubernur Kazuo Ueda menaikkan proyeksi inflasi lebih tinggi dari perkiraan untuk tahun fiskal ini, dengan alasan tekanan dari kenaikan harga pangan. BOJ diperkirakan akan menahan suku bunga saat rapat kebijakan berikutnya pada 19 September.

Pedagang menilai ada peluang sekitar 51% bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga sebelum akhir Oktober, berdasarkan pergerakan indeks swap semalam. Angka ini naik dari sekitar 42% sebulan lalu. Imbal hasil obligasi 10 tahun Jepang pada Kamis mencapai level tertinggi sejak 2008, sebagian karena spekulasi bahwa suku bunga acuan akan kembali dinaikkan.

PT. Octa Investama Berjangka (OIB)

PT. Octa Investama Berjangka (OIB) menyediakan pelatihan tanpa dikenakan biaya, untuk mempelajari peluang-peluang yang ada di pasar uang, indeks saham luar negeri serta pasar komoditas.

Anda juga akan mendapatkan AKUN DEMO yang dapat digunakan untuk latihan bertransaksi secara live terhadap produk-produk tersebut.

OIB merupakan perusahaan yang resmi terdaftar di BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:

Kunjungi octa.co.id

Disclaimer: Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi atau trading derivatif memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

We Are Team

A.M. Capital

Please Login to comment in the post!

you may also like

" itemprop="keywords" />
Senin, September 15, 2025 14:26:03 Jakarta, Indonesia