Harga Emas Di Bawah Tekanan Jelang Pidato Jerome Powell Malam Ini

Harga emas turun di tengah penguatan Dolar AS, yang didorong oleh sikap ketat
The Fed. Namun, penurunan emas ini terbatas karena para investor masih
menunggu tanda-tanda lebih jelas dari The Fed terkait rencana penurunan suku
bunga. Risalah rapat The Fed bulan Juli menunjukkan hampir semua pejabat
setuju untuk mempertahankan suku bunga karena risiko inflasi masih tinggi.
Namun apakah tekanan dari pemerintah AS mampu merubah kebijakan

Ulasan Analisa Fundamental: Meskipun tekanan harga meningkat, kebijakan
saat ini dianggap tepat oleh para pembuat keputusan. Dolar AS tetap kuat dan
membatasi kenaikan harga emas yang tidak memberikan hasil. Tekanan politik
juga muncul karena Presiden Trump menuntut pengunduran diri salah satu
pejabat The Fed dan mengkritik Ketua The Fed Powell karena tidak menurunkan
suku bunga. Situasi geopolitik juga menambah ketidakpastian, seperti
peringatan dari pejabat Rusia tentang upaya penyelesaian masalah Ukraina
tanpa keterlibatan Moskow.
data ekonomi penting seperti PMI AS secara rata-rta dirilis naik dan semakin
memperkuat pandangan tidak berubahnya suku bunga. Namun demikian, klaim
tunjangan pengangguran mengalami perlambatan. Fokus utama tetap pada
pidato Powell di Simposium Jackson Hole, yang akan memberikan petunjuk arah
kebijakan The Fed dan harga emas selanjutnya.

Ulasan Analisa Teknikal: pada perdagangan Kamis, harga emas naik di
pembukaan pasar AS jelang rilis data-data ekonomi penting. Namun emas
berbalik turun setelah data manufaktur AS menunjukkan peningkatan yang
tajam pada rekor tertingginya dalam tiga tahun terakhir. Hari ini naiknya harga
emas tertahan di Resistance $3345, $3352 hingga $3368. Sementara supportnya
di level $3325, $3317, $3300. Range pergerakan pasar diperkirakan dalam
rentang antara $3345.50 hingga $3300.40.